Cara Merawat AC agar Tetap Dingin Tanpa Bikin Tagihan Listrik Membengkak
Cara merawat AC sering terabaikan, padahal perangkat ini bisa menyumbang 30-50% dari total tagihan listrik bulanan rumah tangga jika kamu memakainya dengan sembarangan.[1] Akibatnya, AC jadi cepat rusak dan udara tidak lagi sehat sementara biaya terus membengkak.
Dengan langkah sederhana, masalah ini bisa kamu cegah. Oleh karena itu, kenali cara merawat AC yang tepat dalam ulasan berikut.
Mengapa Perawatan AC Sangat Penting?
Biaya perbaikan AC di Indonesia bukan main—mulai dari Rp150.000 untuk sekadar ganti kapasitor hingga jutaan rupiah jika harus mengganti kompresor atau menambal kebocoran freon.[2] Semua itu sering bermula dari satu hal: AC yang jarang dirawat.
Saat filter kotor atau freon bocor, bukan hanya performa pendinginan yang menurun, tapi juga kualitas udara di rumah ikut terpengaruh. Bayangkan keluarga menghirup udara yang tak lagi bersih hanya karena lalai membersihkan unit.
Padahal, perawatan rutin AC agar awet menjadi investasi untuk kenyamanan dan kesehatan. Jadi, sebelum bertanya-tanya apakah freon AC bisa habis, pastikan kamu sudah merawatnya dengan benar agar masalah besar tidak muncul di kemudian hari.
Manfaat Perawatan Rutin AC untuk Kualitas Udara
Penelitian menunjukkan polusi udara dalam ruangan bisa memperburuk kesehatan pernapasan, bahkan memicu penyakit kronis.[3] Debu, asap rokok, hingga ventilasi buruk memperparah kondisinya.
AC bersih memainkan peran pentingnya di sini: menyaring debu, menjaga sirkulasi, dan membuat udara lebih sehat. Perawatan sederhana seperti membersihkan filter secara rutin bukan sekadar teknis, tetapi cara melindungi keluarga dan alergi dan asma.
Dengan begitu, kamu bukan hanya cara menjaga performa AC, tetapi juga menjaga kualitas hidup.
Langkah Mudah Merawat AC secara Mandiri
Tak semua masalah AC harus menunggu teknisi. Ada langkah mudah merawat AC sendiri yang bisa kamu lakukan di rumah untuk menjaga kinerjanya tetap prima setiap hari.
1. Membersihkan Filter AC secara Berkala
Filter AC yang kotor bisa meningkatkan konsumsi energi hingga lebih dari 20% karena aliran udara terhambat dan mesin bekerja lebih keras.[4] Itulah kenapa tips membersihkan filter AC secara rutin jadi langkah sederhana yang berdampak besar.
Idealnya, filter dibersihkan setiap dua minggu sekali agar udara tetap segar dan AC tidak boros listrik. Bayangkan, hanya karena malas membersihkan debu, tagihan listrik bisa melonjak dan performa pendinginan ikut menurun drastis.
2. Menjaga Kebersihan Unit Indoor dan Outdoor
Efisiensi AC bisa merosot hingga 15-30% hanya karena unit outdoor tertutup debu dan dedaunan.[5] Kondensor yang kotor memaksa kompresor bekerja lebih keras dan menghambat aliran udara, sehingga konsumsi listrik pun melonjak.
Sementara di sisi indoor, kelembapan dan debu yang menempel tak hanya menurunkan performa, tapi juga mengundang jamur serta bakteri. Menjaga kebersihan kedua unit ini bukan sekadar estetika, melainkan langkah penting agar AC tetap efisien, udara tetap sehat, dan tagihan listrik tidak membengkak.
3. Mengatur Suhu yang Tepat saat Menggunakan AC
Setiap kali kamu menurunkan suhu AC 1oC di bawah normal, konsumsi energi bisa baik 6-10%.[6] Bayangkan jika disetel 18oC, mesin bekerja ekstra keras, listrik boros, dan umur komponen cepat berkurang. Padahal, suhu ideal 24-26oC sudah cukup memberi kenyamanan sekaligus menjaga efisiensi.
Mengatur suhu dengan bijak adalah bagian sederhana dari cara merawat AC rumah yang berdampak besar: udara tetap sejuk, tagihan lebih terkendali, dan perangkat awet lebih lama.
Pentingnya Jasa Servis Profesional untuk Perawatan AC
Meski banyak perawatan bisa kamu lakukan sendiri, ada titik di mana keahlian teknisi tak tergantikan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memanggil Teknisi
Membersihkan filter atau mencuci unit AC standar mungkin hanya menghabiskan ratusan ribu rupiah, tapi coba bandingkan dengan perbaikan besar seperti ganti kompresor yang bisa tembus jutaan. Itulah mengapa mengenali tanda-tanda AC bermasalah penting.
Saat hembusan udara tak lagi dingin, suara mesin mulai berisik, atau tercium bau tak sedap, jangan tunggu lebih parah. Minimal panggil teknisi 1-2 kali setahun untuk servis rutin, karena langkah sederhana ini bisa mencegah biaya membengkak dan menjaga performa AC tetap stabil.
Keuntungan Menggunakan Jasa Profesional
Dengan perawatan rutin yang tepat, umur AC bisa bertahan 10-15 tahun atau lebih. Namun, itu sulit tercapai tanpa bantuan teknisi profesional.
Selain membersihkan debu, teknisi juga memeriksa freon dan melakukan deep-cleaning sekaligus menangani perbaikan teknis yang tak kasat mata. Hasilnya, AC bekerja lebih efisien dan risiko kerusakan besar berkurang serta biaya jangka panjang jadi lebih terkendali.
Menggunakan jasa ahli adalah investasi, bukan sekadar pengeluaran tambahan.
Rekomendasi AC Hemat Energi dan Berkualitas dari Ariston
Memilih AC bukan hanya soal pendinginan, tapi juga soal efisiensi dan ketahanan. Ariston menawarkan solusi yang menggabungkan keduanya. Gunakan panduan lengkap memilih PK AC yang tepat agar keputusan yang kamu ambil lebih bijak sekaligus hemat energi.
Keunggulan Teknologi AC Ariston
Teknologi inverter terbukti mampu menghemat listrik hingga 30-50% daripada model konvensional dan Ariston memadukannya dengan fitur Eco Mode serta desain efisien. Hasilnya bukan sekadar pendinginan, tapi kenyamanan yang konsisten dan performa stabil serta daya tahan lebih panjang.
Lebih dari apa pun, merawat AC bukan sekadar rutinitas, melainkan investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan kesehatan serta efisiensi energi. Praktikkan tips hemat di atas, lalu lengkapi dengan memilih AC Ariston yang andal dan hemat energi.
Mulailah langkah cerdas menjaga rumah dengan konsisten menerapkan cara merawat AC.