Mandi Air Hangat, Hilangkan Pegal, Stres Pun Hilang

Gardewa Santana | modified: 28 September 2020

Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri otot, baik karena pegal setelah beraktivitas, usai mengangkat beban berat. Bahkan stres, cemas, khawatir, gelisah, dan takut, ternyata dapat menyebabkan tubuh menghasilkan respons nyeri otot. Reaksi tubuh terhadap stres salah satunya adalah otot menjadi tegang. Oleh karena itu, banyak orang yang mengeluh mengalami nyeri kepala atau otot bahu dan leher yang terasa tegang saat sedang banyak pikiran.

Ketika seseorang sedang stres atau banyak pikiran, tubuh akan mengangap sebagai sinyal “bahaya”. Tubuh pun akan mengeluarkan hormon stres yang dapat menyebabkan munculnya gejala fisik, psikis, dan emosional. Salah satu perubahan fisiologis yang ditimbulkan oleh respons stres menyebabkan otot-otot dalam tubuh berkontraksi. Sebenarnya situasi ini terjadi sebagai bentuk perlindungan tubuh terhadap serangan bahaya.

Gejala nyeri otot dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam. Biasanya, perlu waktu hingga 20 menit atau lebih bagi tubuh untuk pulih dari respons stres utama. Ketika gejala-gejala ketegangan otot disebabkan oleh stres yang berkepanjangan mungkin dibutuhkan lebih banyak waktu. Kondisi ini dapat berlangsung secara terus-menerus dan tidak menghilang dengan hanya beristirahat.

Anda dapat mempercepat proses pemulihan dengan mengurangi stres, berlatih pernapasan santai, istirahat dan rileks. Untuk menghilangkan gejala ketegangan otot yang berkaitan dengan kecemasan, kuncinya adalah mengatasi faktor-faktor yang mendasari kecemasan, sehingga tubuh bisa mengurangi stres dan pulih sepenuhnya.

Beberapa cara berikut dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri otot akibat banyak pikiran:

1. Tidur dan Istirahat yang Cukup
Menjaga tubuh agar mendapatkan jatah istirahat yang cukup adalah cara yang bagus untuk meringankan dan mencegah otot-otot tegang. Tidur dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sekaligus meredakan kekakuan serta nyeri otot

2. Peregangan Otot dengan Lembut
Peregangan otot yang lembut dapat membantu melepaskan ketegangan. Peregangan yang terlalu dalam tidak dianjurkan karena dapat memperburuk otot yang tegang.

3. Pijat
Melakukan pemijatan di sekitar area otot yang menegang dapat meredakan ketegangan otot. Selain itu, pijat juga bisa membuat Anda lebih rileks dan terhindar dari stres.

4. Olahraga Ringan Hingga Sedang
Olahraga ringan hingga sedang dikenal sebagai peredam stres dan otot. Sebaiknya, hindari olahraga yang keras ketika tubuh sudah terlalu stres, karena olahraga yang keras menekankan tubuh yang dapat memperburuk gejala kecemasan daripada meringankannya.

5. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat bisa membuat rileks dan melemaskan otot-otot yang tegang. Suhu panas yang berlebih dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang dapat memperburuk gejala kecemasan lainnya. Salah satu pilihan mandi air panas adalah menggunakan Ariston Andris2 Lux, dengan teknologi AG+ yang dapat membasmi bakteri dan jamur hingga 80%, menjamin air yang higienis dan meningkatkan kualitas mandi air hangat untuk Anda dan keluarga.