Thermostat water heater adalah elemen yang bertanggung jawab untuk mengatur suhu air dan memastikan bahwa air panas selalu tersedia saat dibutuhkan. Namun, sama seperti semua komponen elektronik lain, komponen ini juga bisa rusak atau tidak berfungsi seiring berjalannya waktu. 

Kamu perlu tahu tanda-tanda jika komponen tersebut rusak untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada unit water heater. Selain itu, pemeriksaan ini juga penting karena kenyamanan kamu juga akan terganggu jika thermostat rusak. Hal ini karena kinerjanya jadi tidak efektif dan tidak optimal. 

Temukan bagaimana cara memeriksa kondisi thermostat water heater untuk mengetahui apakah masih berfungsi atau tidak di sini! Jika rusak, cari tahu juga apa yang harus dilakukan di bawah ini!

Thermostat Water Heater Rusak: Tanda-Tanda Paling Umum 

Sebenarnya, mencari tahu apakah thermostat masih berfungsi dengan baik atau tidak itu cukup mudah. Pasalnya, kamu bisa merasakannya langsung saat memakai water heater di rumah. 

Langkah pertama untuk tahu apakah thermostat water heater rusak adalah dengan mengenali tanda-tanda kerusakannya. 

Beberapa tanda yang bisa kamu sadar dengan mudah adalah:

• Suhu air yang terlalu panas atau dingin: Cek apakah air bisa mencapai suhu ekstrem atau tidak panas sama sekali. Keduanya bisa menjadi indikator bahwa thermostat tidak mampu mengatur suhu dengan benar.
• Perubahan suhu tiba-tiba: Cek apakah suhu air berubah secara tidak terduga tanpa intervensi apapun. Jika iya, maka thermostat tidak dapat mempertahankan suhu yang telah disetel sebelumnya.
• Water heater sering menyala dan mati sendiri: Thermostat yang rusak bisa memicu water heater menyala dan mati secara tidak teratur. Hal ini dapat meningkatkan konsumsi energi.

Cara Menguji Apakah Thermostat Water Heater Berfungsi dengan Baik

Ada beberapa cara menguji thermostat water heater untuk memastikan fungsinya baik. Kamu bisa melakukan pengecekan secara mandiri selama memiliki alat penguji multimeter. 

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengeceknya!

1. Matikan daya water heater: Sebelum melakukan proses pemeriksaan, pastikan untuk mematikan daya agar lebih aman.
2. Akses thermostat: Coba lepaskan panel akses pada water heater untuk menemukan thermostat.
3. Gunakan penguji multimeter: Atur multimeter ke opsi "kontinuitas" dan lakukan uji terminal thermostat untuk melihat apakah ada kontinuitas listrik di sana. Jika multimeter tersebut tidak menunjukkan kontinuitas, maka thermostat mungkin rusak.

Apa yang Perlu Dilakukan jika Thermostat Water Heater Rusak? 

Jika hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa thermostat memang rusak, kamu perlu mengambil langkah-langkah berikut ini:

• Hubungi teknisi profesional: Mengganti thermostat sendiri memang rumit dan berisiko jika kamu tidak punya pengalaman. Jadi, usahakan untuk selalu menghubungi profesional untuk memastikan prosesnya aman dan tepat.
• Pertimbangkan untuk mengganti water heater: Jika water heater sudah tua atau sering membutuhkan perbaikan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru. Langkah ini bisa membuat kamu lebih hemat biaya.

Cara Mencegah Thermostat Water Heater agar Tidak Mudah Rusak 

Perawatan rutin sangat penting untuk mencegah malfungsi pada thermostat dan komponen pemanas air lainnya. Kamu harus melakukan pemeriksaan secara berkala dan mengikuti instruksi pabrik untuk perawatan. Tujuan utamanya agar memastikan masa pakai water heater lebih lama.

Jika kamu membutuhkan unit atau thermostat water heater yang baru, temukan produk terbaiknya di Ariston! Semua produknya sudah pasti berkualitas, punya daya tahan lama, dan hemat energi. Jadi, Anda bisa menghemat biaya di masa depan karena tidak perlu mengeluarkan banyak biaya perbaikan!