Tinggal di negara beriklim tropis membuat AC menjadi penyelamat saat cuaca sedang panas. Namun, kamu tidak boleh asal pakai AC, lho. Memahami cara merawat dan pengaturan yang tepat akan membuat hunianmu selalu nyaman dan sejuk. 

Nah, tahukah kamu mode AC paling dingin untuk melawan cuaca panas ini?

Memahami Fungsi Mode pada Remote AC

AC dibekali dengan beberapa mode yang mendukung fungsi AC untuk mendinginkan ruangan. Kamu bisa mengakses mode-mode ini melalui remote AC. Setiap mode punya fungsi berbeda yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Mode Operasi Utama

Setidaknya ada beberapa mode operasi yang umum kamu temukan pada AC, yakni: 

• Cool. Kompresor dan kipas blower sama-sama aktif untuk mendinginkan ruangan dengan cepat. Simbol mode ACnya berupa kepingan salju.

• Dry. Mode ini fokus untuk mengurangi kelembapan, tanpa menurunkan suhu secara drastis. Cocok untuk musim hujan. Simbolnya tetesan air.

• Fan. Fungsinya seperti kipas angin biasa, untuk menyebarkan udara dingin ke seluruh ruangan. Sangat hemat energi. Simbolnya kipas.

• Turbo. Proses pendinginan cepat, tetapi konsumsi energinya sangat tinggi. Simbolnya roket.

• Sleep. Bisa menyesuaikan suhu secara bertahap saat kamu tidur agar tidak kepanasan atau kedinginan.

Mengapa Mode Cool (Dingin) Paling Efektif

Dari beberapa mode di atas, mode cool pada AC adalah yang paling efektif untuk mendinginkan ruangan. Alasannya, mode ini mampu mendinginkan ruangan dengan cepat tanpa mengonsumsi daya listrik sebesar mode turbo. Mode ini rata-rata juga menjadi mode default sehingga pengoperasiannya mudah.

Kesalahan Umum dalam Pemilihan Mode

Tidak sedikit orang yang melakukan kesalahan ketika mengoperasikan AC, khususnya dalam memilih mode seperti:

• Menggunakan mode dry saat cuaca panas.
• Mengabaikan mode hemat energi karena takut ruangan tidak dingin maksimal.
• Menyetel suhu AC paling dingin atau terendah yakni 16°C, padahal boros listrik dan tidak efektif untuk iklim tropis.
• Memilih mode cool atau turbo saat tidur, padahal ada mode sleep yang bisa menaikkan suhu secara bertahap saat cuaca semakin dingin menjelang dini hari.
• Hanya bertahan dengan satu mode, tidak peduli cuaca panas, hujan, lembap, ataupun kering.

Rekomendasi AC Ariston Kios

Selain memahami mode AC, kamu juga perlu memilih unit yang tepat. Ariston Kios adalah AC andalan untuk menghadapi cuaca panas di Indonesia. 

Berikut keunggulannya:

• • Hemat Energi. Sistem pendingin ini pintar, ramah lingkungan, dan hemat energi dengan Eco Function Mode.

• Durable. Unit indoor dan outdoor dilapisi dengan Golden Fin yang mencegah penumpukan kotoran serta korosi.

• Distribusi Udara Merata. Fitur Smart Airflow & 4D Swing menawarkan udara sejuk merata di seluruh ruangan.

• Super Hygiene. Sistem penyaringannya menggunakan filter 6-in-1 sehingga udara dingin lebih sehat, segar, dan aman. .

Langkah-Langkah Setting AC supaya Dingin Maksimal

Setelah seharian beraktivitas di bawah terik matahari, kamu tentu ingin Ingin AC di rumahmu dingin maksimal? 

Coba pertimbangkan langkah-langkah berikut:

1. Atur Suhu ke Titik Terendah (Minimum)

AC paling dingin di angka 16°C. Jika ingin merasakan sensasi AC yang dingin maksimal, coba setel suhu bertahap hingga ke titik terendah tersebut. Namun, pastikan tidak terus-menerus menyalakan AC di suhu ini, karena boros listrik dan bisa memengaruhi kinerja serta usia unit AC.

2. Pilih Kecepatan Kipas (Fan Speed) Paling Tinggi

Opsi ini bisa kamu lakukan saat suhu ruangan sangat panas atau ketika pertama kali menyalakan AC. Dengan kipas yang berputar di kecepatan tinggi, maka pendinginan lebih cepat tercapai. Sirkulasi udara dingin juga lebih merata. Namun, ingat bahwa konsumsi daya semakin besar dan kipas rentan berdebu.

3. Gunakan Mode Turbo atau Jet Cool 

Selain mode utama—Cool, Dry, dan Fan—beberapa AC punya mode Turbo atau Jet Cool. Keduanya merupakan pengaturan AC biar dingin optimal dan cepat. Pakai mode ini jika ingin ruangan terasa dingin maksimal dan kamu tidak keberatan dengan konsumsi daya listrik berlebih.

4. Atur Arah Hembusan Angin (Swing)

Jika kamu perhatikan, louver—kisi-kisi udara—pada unit indoor bisa bergerak naik-turun atau kanan-kiri untuk mengedarkan udara dingin. Tekan tombol Swing pada remote untuk menggerakkan louver secara otomatis agar pendinginan lebih cepat dan merata.

Faktor Pendukung agar Dingin AC Bertahan Lama

Mendinginkan ruangan tidak hanya soal mengaktifkan satu mode ke mode lain. Pertimbangkan faktor berikut agar dingin AC di rumahmu tahan lama:

1. Ukuran AC (PK) Harus Sesuai Ruangan

Perhatikan besar PK AC dan luas ruangan. Hindari memilih PK lebih kecil atau terlalu besar karena kinerja AC untuk mendinginkan ruangan tidak maksimal. Ukur luas ruangan dan pilih PK yang tepat. Misal, AC 1 PK ideal untuk ruangan 14-18 meter persegi.

2. Jaga Kebersihan Filter dan Unit AC

Memastikan filter dan unit AC bersih jadi cara membuat AC dingin kembali dan menjaga kestabilan suhu. Unit AC yang bersih membuat kompresor dan komponen lain bekerja normal. Hasilnya, AC bisa menyerap kelembapan dan mengedarkan udara dingin dengan optimal.

3. Tutup Semua Sumber Udara Panas (Jendela dan Pintu)

Percuma menyalakan AC di ruang yang tidak tertutup rapat. Kebocoran udara dari dalam dan luar ruangan membuat proses pendinginan tidak maksimal. Jadi, pastikan ventilasi ruangan tertutup rapat. Kamu juga bisa menutup gorden saat siang hari agar paparan sinar matahari tidak masuk.

4. Periksa Kondisi Freon dan Kompresor

Maintenance rutin oleh ahli bisa membantumu memantau level freon dan kondisi kompresor. Keduanya adalah komponen inti dalam pendinginan ruangan. Pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem sehingga AC mengeluarkan udara dingin secara optimal. 

Ingat, salah satu gambar mode AC paling dingin tanpa terlalu boros energi adalah kepingan salju. Aktifkan mode Cool ini bersama fitur Smart Airflow & 4D Swing pada AC Ariston Kios untuk pendinginan ruang yang optimal.