Water Heater Bocor: Penyebab, Risiko, dan Solusi Tepat untuk Mengatasi Kebocoran
Ada banyak cara untuk meningkatkan kenyamanan hunian. Salah satunya dengan memasang water heater. Meskipun sangat berguna untuk dapur dan kamar mandi, tetap ada kemungkinan water heater rusak seperti mengalami kebocoran. Sebagai pengguna, kamu wajib tahu cara memperbaiki water heater bocor.
Pahami jenis-jenis kebocoran yang bisa terjadi, penyebabnya, hingga solusi untuk mengatasinya. Penting juga untuk tahu tindakan pencegahan agar pemanas air tidak sampai bocor.
Jenis-Jenis Kebocoran pada Water Heater

Menurutmu, apa yang rentan mengalami kebocoran dari pemanas air? Faktanya, dari bagian tangki, pipa, hingga katup pengaman, semua punya risiko bocor.
Kebocoran dari Tangki
Tangki adalah komponen paling besar dari pemanas air yang rentan mengalami korosi. Korosi yang berlebihan bisa memicu bocor besar yang ditandai dengan genangan air cukup banyak di area dasar tangki. Sementara bocor halus biasanya ditandai dengan water heater meneteskan air.
Kebocoran dari Pipa Saluran dan Sambungan
Pipa saluran air pada water heater berisiko bocor. Alasannya, komponen satu ini terdiri dari beberapa sambungan yang bisa saja kurang pas pemasangannya. Tanda kebocoran pada pipa biasanya berupa tetesan air yang keluar dari area sekitarnya.
Kebocoran dari Katup Pengaman (Pressure Relief Valve)
Jika tangki tidak bocor, tetapi area dekat tangki terdapat tetesan air, maka ini bisa jadi katup pengaman yang bocor. Katup ini berfungsi melepas tekanan agar tidak terjadi ledakan atau kerusakan.
Penyebab Utama Water Heater Bocor
Kamu perlu mengetahui penyebab kebocoran yang pasti agar bisa mengambil solusi penanganan yang tepat. Mulai dari instalasi yang tidak tepat hingga masalah teknis, pahami penyebabnya berikut:
1. Korosi dan Usia Pakai Tangki
Tidak ada yang bisa membohongi usia. Sama halnya dengan manusia, semakin renta usianya, maka pertahanan “tubuh” tangki juga melemah. Belum lagi jika kualitas airnya buruk. Ini bisa mempercepat korosi di bagian dalam tangki.
2. Tekanan Air yang Terlalu Tinggi
Tekanan berlebih terjadi karena sumber air utama yang digunakan terlalu besar sehingga aliran air terlalu deras dan menyebabkan kapasitas tangki overload. Selain itu, katup pelepas tekanan yang rusak dan setting suhu air yang terlalu tinggi juga meningkatkan tekanan dalam tangki.
3. Kerusakan pada Elemen Pemanas atau Gasket
Elemen pemanas bisa rusak atau mengalami korosi karena endapan mineral atau akumulasi kerak setelah pemakaian jangka panjang. Hasilnya, area depan unit dan selang water heater bocor. Sementara gasket mengeras seiring bertambahnya usia sehingga kemampuan menahan tekanan air terus berkurang.
4. Instalasi Pipa yang Longgar atau Rusak
Selain tangki, kebocoran bisa terjadi karena instalasi pipa yang tidak tepat. Contohnya sambungan yang longgar, seal rusak, hingga pemilihan jenis pipa yang tidak sesuai.
Solusi Awal saat Water Heater Bocor

Water heater yang bocor bisa berbahaya dan kamu tidak boleh menunda penanganannya. Lalu apa yang bisa kamu lakukan?
1. Mematikan Daya Listrik atau Gas Segera
Setelah mendeteksi kebocoran, matikan akses water heater ke sumber energi yang digunakan. Ini penting kamu lakukan agar tidak terjadi masalah serius seperti ledakan, percikan api, korsleting, sengatan listrik, kerusakan lebih lanjut, ataupun pemborosan energi.
2. Mengeringkan Tangki dan Menghentikan Aliran Air
Segera keringkan tangki dan bersihkan bagian dalamnya untuk memeriksa area yang bocor. Tangki yang sudah kering dan bersih juga mempermudah proses perbaikan. Sementara itu, aliran air perlu dihentikan agar tekanan air berkurang dan kebocoran tidak semakin parah.
3. Kapan Harus Memanggil Teknisi Profesional
Water heater harus diservis kapan? Jangan tunda memanggil teknisi ketika mencium bau gas, water heater bunyi tek tek, ataupun water heater nyetrum saat disentuh. Kerusakan parah pada unit tangki juga harus ditangani segera agar kebocoran tidak membesar. Tidak yakin dengan penyebab kebocoran? Segera panggil ahlinya.
Pencegahan Kebocoran dan Perawatan Water Heater
Semua jenis water heater berpotensi mengalami kebocoran. Namun, kamu bisa mencegahnya dengan bijak dalam memakai pemanas dan melakukan perawatan rutin seperti:
1. Pemeriksaan Rutin Katup Pengaman
Katup pengaman menjadi komponen penting untuk menjaga tekanan dalam tangki. Jadi selalu periksa safety seal secara rutin untuk menghindari katup tersumbat, longgar, ataupun rusak.
2. Pentingnya Pengurasan Tangki Secara Berkala
Endapan mineral atau kerak yang menempel di dasar tangki adalah awal mula korosi dan kebocoran. Jadwalkan kegiatan menguras dan membersihkan tangki setidaknya setahun sekali untuk air tawar, atau 6 bulan sekali untuk air sadah.
3. Memastikan Tekanan Air Rumah Normal
Aliran air yang terlalu deras bisa meningkatkan tekanan pada tangki dan saluran water heater sehingga kebocoran bisa terjadi. Kamu bisa mencegahnya dengan memasang pressure regulator atau menyesuaikan ketinggian tandon air untuk memastikan tekanan air normal.
Ariston: Water Heater Berkualitas Tinggi dengan Garansi Kebocoran

Kebutuhan pemakaian air panas setiap hari mengharuskan kamu memilih water heater yang durable dan aman. Ariston menawarkan water heater dengan material terbaik dan garansi kebocoran tangki dan kerusakan elemen pemanas.
Keunggulan Material Tangki Ariston
Setidaknya ada 3 teknologi anti korosi yang dimiliki tangki water heater Ariston yakni Titanium Shield, Anoda Magnesium, dan Copper Heating Element. Ketiganya bersinergi meningkatkan ketahanan tangki terhadap korosi karena suhu ataupun jenis air.
Pentingnya Instalasi Bersertifikat untuk Mencegah Bocor
Apapun jenis water heater yang kamu beli, pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi bersertifikat. Tenaga profesional ini memiliki wawasan dan kemampuan yang mumpuni untuk memasang pemanas sesuai standar sehingga kebocoran bisa dihindari.
Solusi Pemanas Air dengan Fitur Keamanan Lengkap
Water heater Ariston aman digunakan setiap hari karena memiliki sistem keamanan terpadu untuk penghentian otomatis saat gagal fungsi. Ada juga pelindung thermal, dan pengaturan suhu yang akurat untuk mencegah suhu berlebihan. Fitur ELCB juga berguna untuk mencegah sengatan listrik saat kebocoran.