Suhu Ruangan yang Nyaman untuk Bekerja di Rumah: Kunci Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Tahukah kamu jika suhu ruangan dapat meningkatkan fokus dan produktivitas kerja? Sebuah penelitian membuktikan bahwa suhu sangat berpengaruh pada respons fisiologis, respon psikologis, dan fungsi kognitif otak.[1] Jadi, mengetahui berapa suhu ruangan yang nyaman untuk bekerja itu sangat esensial.
Penting untuk kamu catat jika suhu ruangan normal di Indonesia adalah sekitar 20-25° Celcius. Tapi, apakah suhu tersebut juga terasa nyaman untuk bekerja di rumah? Kamu bisa menemukan jawaban lengkapnya di bawah. Pastinya, ada juga tips-tips untuk mengatur suhu ruangan AC agar ideal dan hemat energi.
Mengapa Suhu Memengaruhi Kinerja dan Konsentrasi?

Pernahkah kamu bekerja di dalam ruangan yang terlalu panas sampai berkeringat? Atau sebaliknya, di dalam ruangan yang terlalu terlalu dingin sampai harus memakai baju berlapis-lapis? Kira-kira, bagaimana rasanya?
Kebanyakan dari kamu pasti lebih fokus pada rasa tidak nyaman daripada memikirkan pekerjaan. Hasilnya, kamu merasa malas, tidak bersemangat, dan memperlambat proses pengerjaan. Jadi, pekerjaan yang harusnya bisa beres dalam 1 jam baru selesai dalam 1 ½ jam atau 2 jam.
Hal ini sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian selama beberapa tahun terakhir. Misalnya penelitian dari Komalanathan Vimalanathan dan Thangavelu Ramesh Babu. Hasilnya, suhu ruangan ideal ternyata bisa meningkatkan produktivitas kerja hingga 38,56%.[2]
Alasannya karena kamu merasa nyaman, sehingga bisa lebih berkonsentrasi pada pekerjaan. Hal ini tidak hanya berlaku saat kamu bekerja di kantor saja, tapi juga saat kerja dari rumah.
Pada kasus yang lebih parah, suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa memicu masalah kesehatan. Kamu bisa terkena dehidrasi, prickly heat, kehilangan cairan elektrolit, dan heat stroke jika suhu terlalu panas. Kamu juga bisa terkena pilek, demam, dan hipotermia jika suhu terlalu dingin.
Berapa Suhu Ideal Ruangan Kerja yang Direkomendasikan?

Setelah tahu alasannya, kini saatnya untuk mempelajari berapa suhu ruangan yang ideal dan nyaman untuk bekerja. Karena eksistensinya yang vital, beberapa lembaga kesehatan dunia merekomendasikan suhu yang paling ideal.
Pada standar suhu ruangan menurut Permenkes, suhunya antara 22-27° Celcius.[3] Sedangkan menurut WHO, suhu yang paling ideal adalah antara 18-24°C.[4] Rekomendasinya berbeda karena WHO merujuk pada seluruh dunia sedangkan Permenkes hanya fokus pada Indonesia.
Jadi, berapa suhu ruangan terbaik untuk bekerja? Jika memilih jalan tengah antara rekomendasi WHO dan Permenkes, suhu terbaiknya adalah 22-24°C. Tapi kembali lagi, kamu adalah orang yang paling tahu berapa suhu yang terasa paling nyaman untuk kamu.
Pasalnya, preferensi suhu bersifat sangat subjektif. Jadi, persepsi nyaman satu orang bisa saja berbeda dengan persepsi nyaman orang lain. Karena itu, kamu bisa kembali menyesuaikannya dengan preferensi pribadi.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi Suhu Nyaman

Seperti apa yang sudah dijelaskan di atas, suhu ideal ruangan kerja bisa berbeda antara satu orang dengan orang lain. Ada beberapa faktor yang memengaruhi persepsi suhu nyaman ini, yaitu:
1. Cuaca dan Iklim
Ingat bahwa suhu ideal ala WHO berbeda dengan versi Permenkes? Alasannya karena cuaca dan iklim. Kamu yang tinggal di Indonesia sudah terbiasa dengan suhu yang lebih hangat daripada suhu dingin di negara-negara subtropis. Hasilnya, kamu lebih suka suhu AC yang lebih tinggi.
2. Jenis Kelamin
Ternyata, jenis kelamin juga berpengaruh pada preferensi suhu ruangan. Menurut sebuah studi, wanita lebih gampang merasa kedinginan daripada pria.[5] Jadi, mereka lebih suka mengatur suhu AC lebih rendah. Sedangkan pria lebih suka suhu AC ruangan yang lebih hangat.
3. Ukuran Ruangan
Kamu juga perlu memperhatikan ukuran ruangan. Ruangan kecil lebih mudah terasa dingin daripada ruangan besar. Jadi, kamu tidak bisa menyamakan suhu AC saat sedang bekerja di kantor dan suhu AC saat sedang bekerja di rumah. Jadi, coba naikkan sekitar 1 atau 2°C saat kamu sedang WFH.
Tips Mengatur Suhu Ruangan Kerja agar Tetap Optimal dan Hemat Energi

Jika sudah tahu suhu idealnya, kamu perlu memahami tips-tips agar ruangan kerja tetap terasa optimal. Pada saat bersamaan, kamu juga wajib tahu tips-tips untuk menghemat energi. Terutama jika kamu berniat untuk menghidupkan AC sepanjang hari saat bekerja di rumah.
Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan mulai dari hari ini, yaitu sebagai berikut!
- Perhatikan desain ruangan kantor, termasuk bagian mana yang paling sering mendapat sinar matahari dan bagian mana yang menangkap atau melepaskan panas. Jadi, kamu bisa tahu di mana harus meletakkan AC agar hasilnya lebih optimal.
- Sesuaikan ukuran AC dengan luas ruangan. Jika ruangan kantor kecil (3x3 atau 3x4 meter), pilih AC ½ PK. Semakin besar ruangan, pilih PK AC yang semakin besar.
- Pastikan ventilasi cukup, jadi tidak hanya bergantung pada pemakaian AC saja.
- Gunakan AC yang punya Eco Mode Function karena bisa memberi kenyamanan sekaligus menghemat energi.
AC Ariston: Solusi Cerdas Menjaga Suhu Ruangan Kerja Tetap Stabil

Jika kamu mencari AC terbaik, maka Ariston adalah solusinya. Pasalnya, AC Ariston sudah dilengkapi oleh teknologi Smart Airflow dan 4D Swing yang menjaga aliran udara tetap sejuk dan lembut. Hasilnya, suhu ruangan kerja akan tetap stabil selama kamu menyalakannya.
Selain itu, sudah ada fitur Eco Mode Function di dalam AC yang membuatnya bisa bekerja secara optimal dan hemat energi di saat bersamaan. Dengan teknologi Ariston ini, konsumsi energi dan emisi bisa berkurang drastis. Pas untuk kamu yang lebih suka alat elektronik yang eco-friendly.
Kamu pun bisa mengatur suhu ruangan yang nyaman untuk bekerja seharian tanpa khawatir biaya listrik membengkak. Jadi, bagaimana? Tertarik untuk memiliki AC dari Ariston? Jika iya, jangan ragu untuk menghubungi Ariston dan memesan AC-nya sekarang juga!