Water heater, hair dryer, hingga exhaust fan adalah alat listrik yang membuat kamar mandi lebih nyaman. Sayangnya, alat ini juga punya risiko keamanan. Oleh karena itu, demi keselamatan diri dan keluarga, kamu wajib tahu safety tips saat menggunakan alat listrik di kamar mandi.

Temukan panduan memakai alat listrik di kamar mandi, termasuk aturan, tips, dan standar keamanannya. 

Mengapa Kamar Mandi Menjadi Area Berisiko Tinggi untuk Listrik?

Kamar mandi identik dengan kelembapan dan air. Ini membuat keselamatan dan kepraktisan menjadi prioritas utama dalam mengatur tata letak barang di kamar mandi.

1. Air adalah Konduktor yang Baik

Pernah mengalami air kamar mandi nyetrum? Kamu harus tahu air adalah media yang sempurna untuk arus listrik. Saat bersentuhan, secara otomatis air mengandung listrik karena menjadi “jalan tol” bagi arus listrik sehingga bisa memicu sengatan listrik, korsleting, hingga kebakaran.

2. Tingkat Kelembapan Tinggi

Kamar mandi juga memiliki tingkat kelembapan tinggi karena uap dan kondensasi di udara. Lama kelamaan, kelembapan yang terakumulasi bisa menembus komponen listrik. Jadi, tanpa bersentuhan dengan air sekalipun, ada kemungkinan sengatan listrik.

3. Daya Tahan Kulit Berkurang

Air membuat daya tahan kulit berkurang secara signifikan sehingga lebih rentan tersengat listrik.[1] Jadi, tak heran jika potensi kontak tubuh basah dengan tegangan yang rendah sekalipun bisa sangat berbahaya. 

The Golden Rules: Keselamatan Listrik di Kamar Mandi

Listrik dan air, bukanlah kombinasi yang ideal. Jadi, saat menggunakan alat listrik di kamar mandi, kamu perlu mengikuti golden rules yakni langkah keselamatan kerja listrik:

1. Pisahkan Air dan Alat Listrik

Pernah mengalami tangan kesetrum saat bersentuhan dengan air? Ini bisa terjadi karena air dan listrik berinteraksi. Jadi, selalu jauhkan peralatan listrik dari sumber air. 

2. Pasang Fitur Keamanan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kamu perlu memasang fitur keselamatan di kamar mandi. Contohnya seperti Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI) atau Residual Current Device (RCD) untuk pemutusan daya dengan segera.

3. Gunakan Alat Listrik dengan Aman

Periksa kabel dan kondisi peralatan sebelum digunakan dan pastikan tidak ada kontak dengan air. Gunakan peralatan sesuai anjuran dan hindari keinginan memasang atau memperbaiki kerusakan terkait kelistrikan di kamar mandi.

Penting untuk mempertimbangkan zona listrik di kamar mandi saat kamu ingin memasang peralatan listrik. Keberadaan zona ini sangat membantumu menemukan lokasi yang aman untuk memasang dan menggunakan peralatan listrik.

Zona listrik terbagi menjadi 4 yakni:

• Zona 0 ⮕ Area atau ruang di dalam bak mandi, bathtub, dan shower. Peralatan listrik harus terlindungi dari air dan punya tegangan maksimal 12 volt.
• Zona 1 ⮕ Area di atas shower tray yang berisiko terkena cipratan air. Tegangan maksimal 12 volt.
• Zona 2 ⮕ Area di luar shower atau bak mandi dengan risiko basah lebih rendah. Tegangan maksimal 12 volt.
• Zona 3 ⮕ Seluruh kamar mandi kecuali area 0, 1, dan 2. Berbagai peralatan kelistrikan penunjang kebutuhan di kamar mandi bisa dipakai leluasa di area ini.

Tips Keamanan Penggunaan Alat Listrik Portable 

Alat listrik portable dirancang untuk mudah kamu gunakan atau bawa kemana saja, termasuk kamar mandi. Berikut tips aman menggunakan alat listrik portable seperti hair dryer, hair straightener, alat cukur elektrik, hingga sikat gigi elektrik:

Selalu Cek Baterai

Banyak alat listrik portable yang menggunakan baterai. Meski terbilang aman, tetapi masih ada risiko kejutan listrik saat baterai rusak ataupun air merembes ke tempat baterai. Jadi, pastikan tidak menjatuhkan atau merendam alat listrik di air ya.

Pastikan Kondisi Kering 

Tidak hanya alat listrik yang harus dalam kondisi kering. Pastikan juga bagian tubuh yang menyentuh alat secara langsung tidak dalam kondisi basah atau lembap.

Periksa Stop Kontak Berkala

Soket atau stop kontak merupakan media yang rawan menjadi sumber masalah konsleting atau sengatan listrik. Cek kondisinya sebelum dipakai untuk memastikan tidak rusak ataupun basah. 

Gunakan Alat Sesuai Aturan

Setiap produk mungkin butuh penanganan yang berbeda. Pilih produk yang memang dirancang untuk pemakaian di kamar mandi atau memiliki sertifikat keamanan pemakaian di area lembap. 

Standar Pemasangan dan Perlindungan Stop Kontak

Stop kontak menjadi komponen penting dalam instalasi kelistrikan di kamar mandi. Berbeda dengan ruangan lain, ada standar khusus jika kamu mau memasang stop kontak di kamar mandi.

1. Ketinggian ⮕ Khusus area kamar mandi, stop kontak perlu dipasang di ketinggian minimal 120 cm dari lantai.
2. Penempatan ⮕ Jauhkan dari sumber air atau area yang mudah dijangkau oleh anak-anak.
3. Posisi Polarisasi ⮕ Aturannya stop kontak harus di posisi netral yakni sebelah kanan atau bawah. Sementara grounding di tengah dan fasa di kiri.
4. Kondisi Kabel ⮕ Tidak boleh mengelupas atau rusak agar tidak ada arus yang bocor.
5. Beban Maksimal ⮕ Stop kontak punya beban maksimal. Jadi, kamu tidak dianjurkan memakai satu soket untuk terlalu banyak perangkat.
6. Sistem Grounding ⮕ Agar terhindar dari sengatan listrik, stop kontak harus terhubung ke jalur grounding.
7. Pelindung Tambahan ⮕ Pasang ekstra protektor seperti pelindung lonjakan listrik agar perangkat aman atau gunakan pemutus arus otomatis untuk menekan risiko korsleting.

Ariston: Memastikan Kenyamanan dan Keamanan Air Hangat Hunianmu

Water heater merupakan salah satu peralatan listrik yang kamu butuhkan di kamar mandi. Mandi air hangat bisa membantumu lebih rileks. Water heater Ariston tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga keamanan terbaik untuk pemakaian di kamar mandi.

• Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) yakni sistem pemutus arus listrik untuk menghindari korsleting.

• Overheating Protection untuk mematikan pemanas secara otomatis jika suhu terlalu tinggi.

• Scalding Prevention yakni sistem yang mencegah suhu air terlalu panas.

Ingat, kenyamanan dan kemudahan tidak seharusnya membuatmu abai terhadap safety tips saat menggunakan alat listrik di kamar mandi. Jauhkan alat listrik dari air, pilih alat yang aman untuk pemakaian di kamar mandi, dan patuhi aturan penggunaannya.