The Benefits of Taking a Warm Bath During Fasting

Gardewa Santana | modified: May 6, 2021

Bulan puasa adalah bulan dimana kita menahan lapar dan haus, serta nafsu mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Di saat itu pula energi yang harus dipertahankan selama berpuasa harus benar-benar terjaga.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat energi yang tersimpan selama bulan puasa tidak cepat habis, diantaranya adalah dengan memakan makanan yang berserat tinggi saat sahur, mengkonsumsi suplemen atau buah-buahan sebagai penunjang energi, ataupun dengan menjaga kualitas tidur kita.

Menurut pakar kesehatan tidur Kate Bridle, tidur yang cukup justru penting ketika berpuasa untuk menjaga mood tetap stabil, mencegah lelah dan lemas serta membuat pikiran tetap fokus saat bekerja di siang harinya.


"Penting bagi tubuh mendapatkan tenaga dari tidur, asupan makan dan minuman yang berkualitas baik. Tubuh kita merespons apapun yang kita masukkan ke dalamnya (termasuk tidur yang cukup). Kalau sampai kekurangan salah satu dari itu maka tubuh akan lelah, emosi dan jiwa pun secara tidak langsung terganggu," jelas ilmuwan dari London Sleep Centre Dubai ini, seperti dikutip dari The National.

Kualitas tidur yang baik dapat membuat tubuh akan terasa segar saat bangun. Tidak harus tidur sesuai ritme sirkadian, namun dengan tidur yang berkualitas, 5-6 jam dirasa cukup untuk membuat tubuh segar dan siap untuk berpuasa sepanjang hari.

Salah satu cara untuk mencapai tidur berkualitas adalahn dengan mandi air hangat pada malam hari. Riset selama puluhan tahun juga membuktikan bahwa manfaat mandi air hangat bisa meningkatkan kualitas tidur Anda. Sebab, temperatur inti tubuh akan meningkat ketika Anda sedang berendam atau dibasahi air hangat. Kemudian, ketika Anda beranjak dari kamar mandi, temperatur tubuh akan memberikan sinyal bahwa tubuh Anda sudah siap untuk tidur. Hal ini mampu membuat kualitas tidur Anda lebih baik, dan tentunya, mengantuk lebih cepat. Bagi Anda yang mengidap insomnia, mandi air hangat sebelum tidur, bisa dicoba.

Dengan tidur berkualitas, ketika bangun maka tubuh akan cukup terisi energi untuk mempersiapkan sahur, dan energi yang tersimpan di dalam tubuh tidak akan cepat berkurang selama puasa.