Berapa Suhu AC Paling Dingin? Suhu Ideal & Cara Mengaturnya
Orang menyalakan AC untuk menurunkan suhu ruangan agar nyaman dan sejuk. Namun, menyetel suhu AC paling dingin bukanlah kebiasaan yang bijak. Ada risiko terkait penggunaan energi, kondisi unit AC, hingga masalah kesehatan jika kamu memakai suhu yang terlalu rendah.
Cari tahu suhu terendah pada AC dan suhu ideal yang bisa kamu terapkan di setiap ruangan berbeda agar tetap nyaman dan hemat energi.
Berapa Suhu AC Terdingin? Memahami Batasan dan Risikonya
Setiap orang punya preferensi yang berbeda dalam mengatur suhu AC, karena toleransi rasa dingin dan kebutuhan masing-masing orang tidak sama. Namun, semakin dingin suhu AC, ada konsekuensi yang ikut hadir.
Suhu Minimum AC yang Dapat Diatur
Jika suhu AC paling tinggi atau suhu AC paling hangat adalah 30°C, maka 16°C adalah suhu paling rendah. Namun, suhu paling rendah ini sangat tidak disarankan karena bisa meningkatkan pemakaian listrik.
Apalagi jika suhu ruangan sebelum AC dinyalakan mencapai lebih dari 30°C—suhu normal di negara tropis seperti Indonesia. Bayangkan berapa lama kompresor harus bekerja ekstra untuk menurunkan suhu dari 30°C ke 16°C tadi dan berapa banyak listrik yang terpakai.
Risiko Mengatur Suhu Ekstrem pada Komponen AC
Beberapa risiko jika suhu AC terlalu ekstrem:
- Boros listrik
- Memicu kerusakan pada komponen AC, contohnya kompresor dan motor kipas menjadi lebih cepat aus karena beban kerja berlebihan.
- Evaporator juga berisiko membeku karena udara yang dikeluarkan terlalu dingin. Hasil terburuknya sistem pendingin rusak permanen.
Dampak Buruk Suhu Dingin Berlebihan pada Kesehatan
Suhu AC yang terlalu rendah juga bisa menimbulkan risiko, seperti:
- Masalah kesehatan. Menurunkan suhu AC bisa menyerap kelembapan sehingga suhu terlalu dingin bisa membuat saluran pernapasan dan kulit kering.[1]
- Suhu ekstrem pada AC membuat saraf dan jaringan membengkak.[2] Hasilnya leher kaku dan pegal, nyeri sendi, hingga sakit kepala.
Rekomendasi AC Ariston Kios
Ariston menghadirkan AC hemat energi—Kios—dengan Eco Mode Function. AC ini dilengkapi dengan teknologi Smart Airflow & 4D Swing yang membuat udara dingin lebih lembut dan distribusinya merata.
Fitur cleaning remindernya berfungsi memberi notifikasi untuk pembersihan unit AC atau saat ada malfungsi. Sementara itu, filter 6-in-1 menghasilkan udara yang lebih segar dan sehat.
Suhu AC yang Cocok untuk Ruangan di Rumah

Penempatan AC untuk rumah tangga cukup bervariasi mulai dari kamar tidur, ruang tamu, hingga ruang kerja. Temukan rekomendasi suhu ideal untuk berbagai kebutuhan di hunianmu.
1. Suhu Ideal untuk Efisiensi
AC dingin di suhu 16-18°C. Namun, untuk kenyamanan dan efisiensi energi di rumah, suhu AC normal yang direkomendasikan antara 24-26°C. Suhu ini sudah cukup nyaman untuk cuaca panas atau terik di luar rumah.
2. Kamar Tidur
Setiap orang punya kebiasaan tidur yang berbeda. Ada yang suka menggunakan selimut ataupun tidak. Namun, saat tidur suhu udara biasa akan turun secara normal menjelang dini hari. Jadi, suhu AC normal untuk kamar tidur antara 24–26°C sudah cukup sejuk dan ideal demi kenyamanan tidur malam.
3. Ruang Tamu
Area ruang tamu bisa cukup ramai saat keluarga kumpul bersama. Suhu antara 22–25°C menjaga udara tetap sejuk untuk aktivitas santai. `Mulailah dengan suhu lebih tinggi di awal, dan turunkan bertahap seiring bertambah banyaknya jumlah orang.
4. Ruang Kerja atau Kantor Rumah
Bekerja memerlukan fokus tinggi. Suhu 20–23°C membantumu tetap nyaman dan produktif tanpa merasa gerah. Pastikan bekerja dengan cairan yang tercukupi karena udara dingin menyerap kelembapan.
5. Ruang Tertutup Tanpa Ventilasi Alami
Tidak semua ruang di rumah punya ventilasi alami sehingga kondisinya tertutup. Jika dipasang AC, maka hindari suhu di bawah 20°C karena dapat membuat udara terasa pengap atau terlalu kering. Ini bisa membuat tenggorokan dan kulit terasa tidak nyaman.
Cara Mengatur AC agar Dingin Maksimal dan Efisien

Fungsi utama AC adalah menurunkan suhu dan menjaganya tetap stabil sehingga kamu bisa nyaman beristirahat atau beraktivitas di dalam ruangan. Ikuti beberapa tips berikut untuk mengatur suhu AC tetap sejuk dan efisien.
1. Memastikan Pilihan PK AC Sudah Tepat
Selalu ukur ruangan yang ingin kamu pasang. Sesuaikan luasnya dengan PK AC. Jangan memilih PK lebih kecil atau terlalu besar dengan niat menghemat karena kinerja AC jadi kurang optimal dan tagihan listrik justru membengkak.
2. Mengoptimalkan Mode Kipas (Fan Speed)
Beberapa AC memiliki mode kipas yang bisa kamu manfaatkan untuk menghemat energi. Ini adalah mode untuk menyebarkan udara di dalam ruangan tanpa membuat kompresor bekerja. Mode ini sempurna saat suhu ruangan sudah sejuk atau saat cuaca dingin.
3. Membersihkan Filter dan Evaporator Secara Rutin
Filter dan evaporator menjadi dua komponen inti dari AC yang perlu dibersihkan secara berkala. Membersihkan keduanya perlu bantuan ahli sehingga kamu tidak boleh melewatkan maintenance rutin pada unit AC. Jadwalkan perawatan 3-6 bulan sekali untuk penggunaan AC dengan intensitas sedang hingga sering.
4. Meminimalkan Sumber Panas Eksternal
Kamu pernah mengatur suhu AC cukup rendah, tetapi masih terasa panas? Ini bisa jadi karena terlalu banyak sumber panas eksternal. Tidak hanya jumlah orang di dalam ruangan saja yang memengaruhi kinerja AC, melainkan juga sumber panas lain.
Contohnya alat elektronik, paparan sinar matahari, hingga ventilasi yang buruk.
Pilih PK yang lebih besar untuk ruang yang penuh alat elektronik atau pindahkan alatnya. Paparan sinar matahari bisa masuk dari jendela atau panel lain jika rumahmu memakai material kaca secara dominan. Jadi, tutup dengan gorden atau gunakan AC di ruang yang minim kaca.
Kini, kamu sadar bukan, mengatur suhu AC sangat dingin justru merugikan. Kamu pasang AC agar ruangan sejuk dan nyaman, bukannya kedinginan dan pusing karena tagihan membengkak.
Be smart user dengan memilih cara efektif dan efisien seperti memilih PK yang tepat, maintenance rutin, meminimalkan sumber panas, hingga mengatur suhu sesuai kebutuhan. Jadi, berapa suhu AC paling dingin yang bisa kamu toleransi?