AC 1 PK Berapa Watt? Panduan Lengkap Memahami Daya Listrik dan Efisiensi
Indonesia yang beriklim tropis membuat negara ini cukup lembap. Bahkan di bulan tertentu, suhunya lumayan tinggi sehingga kebutuhan sistem pendingin terus meningkat. Kamu tertarik untuk memasang AC 1 PK di rumah? Jangan gegabah. Pahami dulu informasi terkait AC 1 PK berapa watt agar kamu tidak salah beli.
Memahami Kaitan antara PK, BTU/h, dan Daya Listrik

Ingat, penentuan PK AC yang tidak tepat bisa memengaruhi kinerja dan masa pakai unit. Oleh karena itu, kamu harus tahu dulu apa itu PK hingga kaitannya dengan daya listrik di rumahmu.
Pengertian PK (Paard Kracht)
Istilah ini diambil dari bahasa Belanda yang artinya tenaga kuda. Pada sistem pendingin udara, PK menjadi gambaran kemampuan kompresor dalam mendinginkan ruangan. Ukuran ini mulai dari ½ PK hingga 5 PK.
Hubungan PK dengan BTU/h
Dalam dunia AC, selain PK ada istilah BTU/h. Ini British Thermal Unit per hour, yakni satuan pengukuran kapasitas AC dalam mendinginkan ruangan selama satu jam dengan luas dan kondisi tertentu. Jadi, PK AC akan dikonversi ke BTU/h.
Berikut adalah tabel konversinya:
| Ukuran PK AC |
Ukuran Ruangan yang Ideal (dalam m2) |
BTU/h |
| ½ PK |
3x3 |
5.000 BTU/h |
| ¾ PK |
3x4 |
7.000 BTU/h |
| 1 PK |
4x4 |
9.000 BTU/h |
| 1½ PK |
4x6 |
12.000 BTU/h |
| 2 PK |
5x8 |
18.000 BTU/h |
Lalu apakah daya listrik 900 Watt bisa pasang AC 1 PK? Sayangnya, daya 900 terlalu mepet untuk AC 1 PK. Jika tetap pasang, maka kemungkinan besar tidak bisa dipakai bersamaan dengan perangkat elektronik lain. Kamu bisa beralih ke opsi ½ PK atau ¾ PK.
AC Kios Ariston 1 PK

Ariston menghadirkan produk terbaru—Kios—untuk melengkapi kenyamanan hunianmu. Kios adalah air conditioner dengan fitur canggih terbaru yang menghadirkan sistem pendingin yang hemat energi dan lebih sehat.
Spesifikasi Teknis
Khusus untuk kapasitas 1 PK, Kios hadir dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Kapasitas pendinginan: 9,000 Btu/h
- COP: 3.21 W/W
- Refrigerant: R32
- Tipe koneksi: Infrared Controller
- Sumber daya Listrik: 220-240V~/50Hz/1P
- Rentang tegangan: 198~242 V
- Arus: 4.0 A
- Daya: 822 W
- Luas ruangan: 9~16 m²
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya Listrik AC

1. Kondisi Suhu Ruangan
Room temperature dan daya listrik AC punya hubungan terbalik. Target suhu ruangan yang semakin rendah (dingin), butuh daya listrik lebih tinggi. Kompresor harus bekerja ekstra untuk mencapai suhu dingin dan menjaganya stabil. Aktifkan mode seperti Eco Mode Function pada AC Ariston Kios untuk menghemat listrik.
2. Pengaturan Suhu (Thermostat)
Setpoints thermostat yang lebih rendah meningkatkan konsumsi daya listrik. Sementara setpoints lebih tinggi butuh konsumsi daya lebih rendah karena kompresor tidak butuh waktu lama untuk mendinginkan ruangan. Naikkan sedikit target suhu jadi lebih hangat, sekitar 0.56°C, untuk menghemat listrik.
3. Kondisi Perawatan AC
Tagihan listrik bulanan dan maintenance AC masuk ke biaya operasional. Keduanya saling terkait. AC yang jarang dirawat bisa meningkatkan konsumsi daya sehingga tagihan listrik naik. Alasannya mayoritas komponen AC, misalnya filter, koil, dan refrigeran, tidak berada pada kondisi prima untuk mendinginkan ruangan.
4. Usia dan Teknologi AC
Semakin tua unit AC, maka kinerjanya jadi tidak maksimal. Komponen banyak yang aus dan kondisi tidak prima. Sementara itu, teknologi modern pada AC bisa membantu mengurangi konsumsi daya listrik. Contohnya seperti teknologi inverter dan smart control untuk menghemat pemakaian listrik.
Cara Menghitung Biaya Listrik AC 1 PK

Selain mempertimbangkan harga AC 1 PK, penting untuk mengetahui estimasi biaya listrik setelah kamu memasang AC di rumah. Ini akan membantumu menyusun rencana anggaran ke depannya.
Rumus Perhitungan Biaya
Setidaknya ada 3 tahapan yang perlu kamu ketahui yakni mencari kWh per jam, kWh per bulan, dan baru biaya listrik AC per bulan.
Cek rumus-rumusnya berikut:
- Daya AC (Watt) ÷ 1000 = kWh per Jam
- kWh per Jam x Lama Pemakaian (Jam/Hari) × 30 Hari = kWh per Bulan
- kWh per Bulan x Tarif Listrik (Rp/kWh) = Biaya Listrik AC sebulan
- kWh per jam x Tarif Listrik (Rp/kWh) = Biaya listrik AC per jam
Contoh Perhitungan Sederhana
Jadi, mari kita coba hitung. AC 1 PK berapa watt per jam? Rentang daya listrik AC 1 PK antara 700 watt - 1000 watt saat beroperasi.
Sebagai contoh, rumahmu memakai daya 1.300 VA dan menggunakan AC 1 PK berdaya 800 watt dengan pemakaian 8 jam per hari, maka perhitungannya:
kWh per jam
800 watt ÷ 1000 = 0,8 kWh per jam
kWh per bulan
0,8 x 8 x 30 = 192 kWh per bulan
Biaya Listrik AC 1 PK per Jam
0,8 x Rp1.444,70 = Rp1.155,76
Biaya Listrik AC 1 PK Sebulan
192 x Rp 1.444,70 = 277.382,4
Jadi, estimasi biaya listrik AC 1 PK dan pemakaian 8 jam per hari untuk hunian dengan daya listrik 1.300 VA adalah Rp277.382,4. Sementara biaya AC per jamnya adalah Rp1.555,76.
Kunci dari mengontrol biaya listrik AC adalah memakai AC dengan efektif dan efisien. Jangan ragu memilih AC hemat energi seperti Ariston Kios yang punya Eco Mode Function dan opsi PK beragam.
AC Kios Ariston dilengkapi fitur tambahan yang fungsional seperti:
-
- Filter 6-in-1 menghasilkan udara dingin yang lebih sehat dan segar.
- Self diagnosed untuk deteksi dini masalah pada unit.
- Golden fin sebagai jaminan anti korosi karena penumpukan kotoran dan karat bisa diminimalisir.
- Smart Airflow & 4D Swing untuk distribusi udara yang lebih lembut dan merata.