Ada beberapa alasan kenapa water heater berbunyi. Saat water heater menyala, kamu bisa mendengar sedikit suara mirip senandung yang berasal dari unit. Hal ini adalah hal yang normal karena alat tersebut sedang bekerja untuk memanaskan air. 

Namun, jika ada suara yang aneh dan tidak biasa, maka kamu perlu curiga. Ini termasuk suara letupan, gemericik, atau gemuruh. Pasalnya, alasan mengapa pemanas air mengeluarkan suara gemuruh dan suara lainnya bisa menjadi pertanda buruk, seperti:

1. Tumpukan sedimen di dalam tangki: Seiring waktu, batu kapur dan sedimen lainnya dapat menumpuk di bagian bawah tangki water heater. Khususnya di daerah air sadah yang penuh dengan sedimen tersebut. Endapan ini dapat menjebak air di bawahnya, sehingga ketika air memanas dan berubah menjadi uap, sedimen dapat menciptakan suara letupan.
2. Ekspansi termal: Ada bahan reservoir yang mengembang dan berkontraksi sebagai respons terhadap perubahan suhu air. Proses ini dapat menghasilkan suara retak atau berderit, terutama jika tangki memanas atau mendingin dengan cepat.
3. Ada masalah di katup tekanan: Katup pelepas tekanan, yang bertugas melepaskan tekanan jika terlalu tinggi, dapat mengeluarkan suara siulan. Terutama jika elemen tersebut sedang tidak berfungsi dengan baik atau jika tekanan air secara konsisten terlalu tinggi.
4. Ada masalah di pipa penghubung: Pipa yang menghubungkan pemanas air ke seluruh sistem dapat mengembang dan berkontraksi. Ini terutama jika kamu tidak mengamankannya dengan benar. Hal ini bisa menimbulkan suara saat air panas melewatinya.

Mengapa Unit Water Heater Mengeluarkan Bunyi walaupun Sedang Dimatikan?

Bahkan ketika sistem pemanas air mati, kamu tetap bisa mendengar beberapa suara. 

Berbagai alasan water heater bunyi meski sedang mati adalah:

1. Tekanan air: Perubahan tekanan air dalam sistem pipa dapat menyebabkan tangki water heater mengembang. Pada beberapa kasus, tekanan ini bisa menimbulkan sedikit kontraksi yang menghasilkan kebisingan.
2. Pendinginan tangki: Seperti halnya pemanasan, pendinginan tangki juga dapat menyebabkan kebisingan karena kontraksi material. 

Cara Mengurangi Kebisingan Suara pada Water Heater

Ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengurangi kebisingan pada pemanas air, yaitu:

1. Mengosongkan dan membersihkan tangki: Menguras tangki water heater setidaknya setahun sekali dapat membantu menghilangkan sedimen yang menumpuk di sana. Hal ini bisa mengurangi kebisingan akibat penumpukan sedimen.
2. Melakukan inspeksi dan pemeliharaan pada katup tekanan: Tujuannya untuk memastikan katup tekanan berfungsi dengan baik dan tidak ada penyumbatan. Hal ini juga dapat mencegah masalah yang terkait dengan tekanan berlebih. 
3. Memeriksa pemasangan pipa: Periksa apakah semua pipa sudah terpasang dengan baik dan tidak terkena tegangan. Hasilnya, kebisingan yang disebabkan oleh ekspansi dan kontraksi pipa bisa berkurang secara signifikan.
4. Sesuaikan tekanan air: Bisa dengan memasang peredam tekanan untuk menstabilkan tekanan air dalam sistem pipa. Hal ini bisa mencegah suara yang tidak terduga.
5. Cari bantuan profesional: Jika suara tetap ada meskipun kamu sudah melakukan semua tindakan di atas, coba menghubungi teknisi profesional. Teknisi tersebut bisa melakukan pemeriksaan yang lebih menyeluruh untuk menyingkirkan masalah yang lebih serius.

Jika water heater milikmu terus mengeluarkan suara yang tidak biasa, segera atasi masalahnya. Hal ini tidak hanya membantu kamu menghemat biaya listrik, tetapi juga dapat memperpanjang masa pakai alat dan memastikan keselamatan penghuni rumah.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional ketika water heater mengeluarkan suara bising. Tujuannya untuk memastikan bahwa water heater milikmu bekerja secara optimal. Jika butuh alat yang baru, jangan ragu untuk melihat-lihat produk dari Ariston agar mendapat water heater berkualitas!