Begini Cara Memilih Water Heater Kamar Mandi yang Efisien Energi
Memilih water heater yang tepat bisa berdampak besar pada konsumsi energi rumah tangga, bisa mengurangi biaya listrik dan membantu lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mengingat efisiensi energi semakin menjadi prioritas utama bagi pemilik rumah, penting untuk memahami tipe water heater yang paling sesuai dengan kebutuhan. Dalam panduan ini, kita akan membahas berbagai tipe water heater, tingkat efisiensi energinya, dan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda.
Tipe Water Heater dan Efisiensi Energinya
1. Water heater gas
Water heater gas menggunakan gas alam atau propana sebagai bahan bakar untuk memanaskan air. Pembakar di bawah tangki air menyala lalu memanaskan air secara langsung. Pemanas ini biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lebih cepat dan dapat lebih hemat biaya dibanding model listrik, terutama di daerah dengan harga gas alam yang terjangkau. Water heater gas memerlukan ventilasi yang baik untuk mengeluarkan gas pembakaran dengan aman, sehingga instalasinya bisa jadi lebih rumit dan mahal.
Sistem ini disarankan untuk rumah tangga besar atau pengguna dengan kebutuhan air panas dalam jumlah besar, terutama di daerah dengan gas alam tersedia dan harganya lebih murah daripada listrik. Efisiensi dan daya panasnya menjadikannya pilihan yang disukai di hampir semua rumah.
2. Water heater listrik
Water heater listrik, serta water heater gas, tersedia dalam dua jenis utama: penyimpanan dan instan (tanpa tangki). Water heater listrik penyimpanan menggunakan tahanan listrik untuk memanaskan dan mempertahankan reservoir air panas di dalam tangki, sehingga siap digunakan kapan saja. Alat ini mudah diinstalasi dan berfungsi dengan baik untuk rumah tangga dengan kebutuhan air panas sedang. Di sisi lain, water heater listrik instan memanaskan air sesuai permintaan tanpa harus menyimpannya, sehingga air panas dapat terus tersedia. Model instan lebih efisien energi karena mencegah hilangnya panas saat siaga, tetapi mungkin membutuhkan kapasitas listrik yang lebih tinggi.
Water heater listrik baik untuk rumah tangga kecil hingga menengah, dengan model instan seringkali menjadi pilihan karena ruangan terbatas atau penggunaan air panas yang lebih rendah.
3. Water heater heat pump
Water heater heat pump bekerja dengan mengekstraksi panas dari udara di sekitarnya dan menggunakannya untuk memanaskan air.
Berbeda dengan water heater konvensional yang menghasilkan panas secara langsung melalui tahanan listrik atau pembakaran bahan bakar, water heater pompa panas bekerja berdasarkan prinsip perpindahan panas. Pompa ini beroperasi dengan mengekstraksi energi panas dari udara sekitar dan memindahkannya ke air yang tersimpan di dalam tangki.
Metode memindahkan panas ini, bukan menciptakannya, menjadikannya jauh lebih hemat energi. Hasilnya, meskipun biaya modal awal untuk pemanas air heat pump biasanya lebih tinggi, unit ini secara drastis dapat mengurangi konsumsi energi jangka panjang dan biaya operasional.
Tipe ini cocok untuk pemilik rumah yang berfokus pada keberlanjutan dan penghematan energi jangka panjang, terutama di daerah beriklim sedang hingga hangat. Dibutuhkan jarak yang cukup di sekitar unit agar aliran udara dapat mengalir dengan baik, dan tipe ini bekerja paling baik di garasi atau ruang bawah tanah dengan suhu yang konsisten.
4. Water heater tenaga surya
Water heater tenaga surya menggunakan energi dari matahari untuk memanaskan air, biasanya melalui panel surya yang dipasang di atap. Sistem ini menghemat biaya energi secara drastis setelah instalasi dan tentunya ramah lingkungan dengan emisi yang rendah. Namun, water heater tenaga surya membutuhkan biaya yang lebih tinggi di awal dan tergantung ketersediaan sinar matahari atau sumber energi terintegrasi lainnya.
Tipe ini ideal untuk rumah yang peduli lingkungan dan ingin mengurangi jejak karbon dan tagihan listrik. Sistem cadangan kerap diintegrasikan untuk memastikan pasokan air panas selama musim hujan atau kebutuhan yang tinggi.
Cara Memilih Water Heater dengan Efisiensi Tinggi yang Tepat untuk Rumah Anda
Memilih water heater efisiensi tinggi yang tepat memerlukan penilaian cermat terhadap konsumsi air harian rumah tangga Anda, gaya hidup, dan ruang yang tersedia.
Faktor terpenting adalah memilih kapasitas yang tepat, berdasarkan kebutuhan air panas Anda. Untuk penggunaan ringan, seperti satu wastafel, unit kecil ukuran 5L biasanya sudah cukup.
Untuk memahami bagaimana kapasitas berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, akan sangat membantu jika kita mempertimbangkan beberapa contoh berdasarkan penggunaan hunian ringan secara umum. Misalnya, satu wastafel dapur mungkin butuh model 15L, sementara dua wastafel dapur mungkin butuh unit 30L.
Untuk shower, kapasitas 45‒50L bisa menjadi titik awal, tetapi untuk rumah yang menggunakan shower secara berurutan, model 80L lebih sesuai, karena rata-rata shower menggunakan sekitar 35L. Untuk anggota keluarga yang lebih besar atau untuk mengisi bak mandi, kapasitas 100L atau lebih sangat penting agar pasokannya mencukupi.
Untuk menjamin efisiensi, carilah model dengan rating energi yang tinggi dan fitur modern seperti fungsi memori yang dapat mempelajari pola penggunaan Anda agar dapat mengoptimalkan pemanasan dan mengurangi pemborosan energi.
Terakhir, pertimbangkan masa garansi dan ketersediaan fungsi diagnostik mandiri untuk nilai dan kenyamanan jangka panjang Pemilihan dan, terpenting, instalasi water heater harus selalu diserahkan kepada teknisi yang berkualifikasi. Petugas profesional dapat merekomendasikan solusi terbaik dan memastikan instalasi yang aman dan sesuai. Kunjungi website resmi Ariston untuk melihat jajaran lengkap model kami.